Sebelumnya, rekan-rekan se-Jagat pernah mengetahui soal berita DotA 2 yang dikembangkan Valvebersama IceFrog, bukan? Rekan-rekan se-Jagat pun mungkin sudah melihat beberapa penampilan hero yang muncul di DotA 2. Game yang dikabarkan akan rilis pada kuarter keempat tahun 2011 ini dinyatakan oleh Gabe Newell (Co-Founder Valve) akan diundur tanggal rilisnya. Valve menyatakan bahwa DotA 2 tidak akan dirilis secara official sebelum memasuki 2012.
Namun, sejak DotA 2 International Tournament Agustus lalu, Valve telah membuka versi Beta dari game ini secara tertutup. Hanya orang-orang yang mempunyai beta key saja yang dapat mencoba bermain dalam versi beta DotA 2 ini. Pada awalnya, beta key dibagikan melalui lomba-lomba dari berbagai macam komunitas yang bekerja sama dengan Valve untuk memberikan beta key sebagai hadiahnya.
Kabar gembira datang di tanggal 3 November. Di hari ulang tahun Gabe Newell ini, Valve melakukan Mass Invitation untuk para player yang telah terdaftar di Steam dan telah mengisi survei DotA 2 yang diadakan Valve 1 November lalu. Orang-orang yang telah memenuhi kedua syarat tersebut dan beruntung akan mendapatkan Invitation untuk memainkan DotA 2 beta dan diharapkan memberikan masukan kepada Valve. Gelombang pertama Mass Invitation berakhir pada tanggal 3 November tersebut. Bagaimana dengan yang belum beruntung? Tenang, Valve mengatakan akan mengirimkan 40 Invitation per gelombangnya, yakni setiap 2 hari sampai seminggu sekali (tidak menentu).
Dalam email ini pun disebutkan setiap orang yang di-”undang” akan mendapatkan 2 key tambahan untuk mengajak teman ikut serta bermain dalam DotA 2 ini. Reaksi terkejut dan gembira tidak berakhir saat melihat email ini saja. Saat login di steam, di library saya terdapat game DotA 2 yang sudah siap di-install! Saya jadi tidak sabar untuk segera memainkannya!
Setelah dengan sabar menunggu, akhirnya game ini ter-install juga. Bagaimana kesan pertama saat masuk dan memainkan game-nya? LUAR BIASA! Frase ini menjelaskan respon seorang gamer yang menyukai DotA saat pertama kali masuk dalam game yang dikembangkan oleh Valve ini. Saya begitu terpukau melihat tampilan yang baru, mengingat dulu DotA hanya tergabung sebagai sebuah Map di dalam game Warcraft 3.
Tampilan awal setelah memasuki game DotA 2.
Today: berisi update change log dan status online masing-masing server serta menampilkan top matches.
Play: terdapat dua fitur yang dapat dipilih: match making dan practice
Watch: kita dapat menonton match-match yang sedang berjalan sebagai spectator.
Control Settings: kita dapat mengubah control button secara custom sesuai kenyamanan kita.
Game Settings.
DotA and DotA 2
DotA 2 dikembangkan oleh IceFrog dengan sistem RTS yang sama seperti DotA pertama. Lalu, apa saja yang membedakannya dengan DotA pertama? Pertama, tentu saja dari segi gamenya. Bila dulu DotA hanya sebagai sebuah map dalam game Warcraft 3, sekarang DotA 2 berdiri sebagai game tersendiri yang mengagumkan hasil produksi Valve dan harus diakses melalui Steam. Kemudian, dari segi grafik, DotA 2 menunjukkan grafik yang sangat memuaskan bagi para gamer DotA, perbedaan yang sangat signifikan dibandingkan DotA pertama.
Gameplay
Basis gameplay yang dimiliki oleh DotA 2 sama persis seperti DotA pertama, yaitu RTS (Real Time Strategy) dengan sistem hero defense. Namun, terdapat beberapa perbedaan dalam sistem Game Match. Salah satunya, saat dulu kita akan bermain DotA secara online maupun LAN, kita hanya perlu membuat room game ataupun bergabung dengan room game yang telah dibuat orang lain. Namun, di DotA 2 disediakan fitur Match Making yang mempermudah gamer untuk menemukan room dengan perhitungan skill tim dan musuh yang sesuai. Sayangnya, dalam versi beta ini belum ada tanda-tanda akan adanya fitur LAN Match.
Gameplay
Basis gameplay yang dimiliki oleh DotA 2 sama persis seperti DotA pertama, yaitu RTS (Real Time Strategy) dengan sistem hero defense. Namun, terdapat beberapa perbedaan dalam sistem Game Match. Salah satunya, saat dulu kita akan bermain DotA secara online maupun LAN, kita hanya perlu membuat room game ataupun bergabung dengan room game yang telah dibuat orang lain. Namun, di DotA 2 disediakan fitur Match Making yang mempermudah gamer untuk menemukan room dengan perhitungan skill tim dan musuh yang sesuai. Sayangnya, dalam versi beta ini belum ada tanda-tanda akan adanya fitur LAN Match.
Match making process.
Sebelum membahas preview fitur lain yang lebih jauh, perlu diketahui juga bahwa pembagian tim dalam DotA 2 bukan lagi sebagai Sentinel dan Scourge, melainkan sebagai Radiant dan Dire. Nah, perbedaan sistem match yang selanjutnya adalah Practice. Dalam sebuah match DotA 2, bila kita tidak sengaja disconnect dari game, kita tidak akan langsung dianggap sebagai leaver karena kita dapat reconnect kembali ke dalam game selama game tersebut belum selesai. Proses leave manual dari sebuah game room yang sedang berjalan
Saat tidak sengaja disconnect, kita tetap dapat reconnect untuk kembali ke dalam game.
Setiap match yang diikuti akan di-record statusnya. Nah, untuk sistem game room seperti DotA pertama, dalam DotA 2 ini ada di dalam menu Practice. Dalam Practice, kita dapat membuat room sendiri, bermain bersama orang lain ataupun bot(AI), mengajak orang tertentu secara bebas. Namun, dalam Practice ini record match tidak akan di-update ke status kita.Dalam practice, kita dapat mengatur game setup: melawan bot, game mode, starting team, dan set-up lainnya.
Sumber : Here