Setelah kita membaca tips bagaimana menjadi seorang drafter yang baik dari iGk.Jakku dan NinjaMovesPro dari playdota.com pada artikel Ingin Menjadi Raja Dalam Drafting Didalam Game DotA ataupun Dota 2,
maka sekarang kita akan membahas kesalahan-kesalahan yang sering
dilakukan dalam drafting. Ingat petuah bijak yang mengatakan belajarlah
dari kesalahan. Inilah 10 kesalahan yang sering dilakukan pada saat
proses draft.
- Memilih hero Hardcore Carry lebih dari 1. Hero yang bertipe hardcore carry benar-benar hampir bisa dibilang tidak berguna di awal-awal game. Contohnya spectre yang tidak dapat memberikan damage yang menyakitkan pada saat awal game sampai dengan mid game. Didalam DotA ataupun Dota 2, waktu lebih berharga daripada gold. Kamu harus memiliki yang dapat membunuh dengan cepat untuk menghindari kesulitan yang akan ditimbulkan nantinya. Jika berkehendak untuk memilih 2 hero hardcore carry didalam sebuah team, kemampuan team untuk melakukan kill di awal game sangatlah kecil. Pihak lawan akan memanfaatkannya dengan cara memperbanyak war, push tower dan akhirnya mengakhiri permainan sebelum hero carry kita sanggup untuk melakukan farm item mereka. Lawan akan dapat menang dengan sangat mudah.
- Terlena dengan Hero Imba. Hero Imba adalah hero yang pasti kita inginkan dalam team kita, namun biasanya lebih sering kena ban. Hero - hero tersebut sangat kuat karena biasanya sangat menyakitkan dan memiliki skill yang sangat berguna. Namun, kamu tidak boleh terlalu terlena dengan ini semua, karena setiap hero pasti memiliki kelemahan. Jika kamu memilih 5 hero yang terkategori imba, tetapi tidak ada perpaduan yang klop diantara hero-hero tersebut, team kamu tetap tidak bisa menang. Imba hero harus dipilih secara bijaksana. Doom, Morphling, Weaver, Ancient Apparition, Pugna adalah 5 hero yang dapat dibilang imba. Tetapi memilih mereka semua dalam sebuah game dan dalam sebuah team dapat berakibat kekalahan oleh hero-hero yang memiliki tinggakat rata-rata namun memiliki kemistri perpaduan yang selaras.
- Tidak melakukan counter. Melakukan counter sebenarnya gampang, cukup memilih strategi yang akan men-counter permainan lawan, atau memilih hero counter dari hero kunci pihak lawan. Kenapa harus tidak melakukan counter terhadap lawan jika kamu memiliki hak dan kesempatan didalam captain mode. melakukan counter dalam memberikan suasana yang lebih santai didalam team kamu. Contoh dasarnya adalah memilih sladar untuk melawan hero-hero yang bertipe invisible. Kamu tentu tidak ingin hero-hero tersebut dapat memukul dan lari dengan gampangnya. Yang kamu inginkan tentu saja membeuat lawanmu mengalami kesulitan sepanjang permainan. Gank atau bokong jika mereka mencoba farming. Ajak war terus jika mereka mencoba melakukan ganking. Lakukan push jika mereka berniat bermain late. Begitulah cara-cara dunia sport pada umumnya, cari kelemahan lawan dan fokus untuk menyerang kelemahan tersebut secara terus menerus.
- Tidak memiliki rencana cadangan. Jika rencana A gagal, harus selalu ada rencana B.Kebanyakan team menyerah setelah beberapa serangan karena serangan yang mereka rencanakan gagal dan mereka tidak mempunyai rencana cadangan. Bagaimana jika rencana ganking gagal? Apakah sudah saatnya berhenti? Tentu saja tidak jika kamu mempunyai cadangan seperti memiliki hero yang berpotensi pada saat war. Mulailah team fight agar kamu memiliki keuntungan. Sebagian besar team profesional menggunakan hero late mereka sebagai cadangan dan harapan. Ini cara yang paling aman karena kamu dapat menggunakan strategi apa saja, dan jika gagal, kamua masih mempunyai kartu truf.
- Tidak memperhitungkan trilanes dengan baik. Sistem trilane adalah sistem yang paling sering digunakan sekarang. Jangan sampai membuat keputusan yang keliru pada lane ini. Putuskan apakah bermain defensif atau agresif secara tepat. Kamu harus selalu berusaha untuk menaklukkan trilane lawan dalam keadaan 3 vs 3. Tetapi dalam beberapa game, bila kita merasa trilane kita lebih lemah dari lawan maka lebih baik trilane tersebut pindah ke lane yang lain dan mengorbankan satu hero untuk menghadapi trilane lawan. Disarankan hero yang memiliki mekanisme melarikan diri yang baik yang hanya akan bermain sangat pasif di lane tersebut. hal ini akan membuat trilane lawan yang cukup kuat akan sia-sia dan tidak bisa mereka maksimalkan.
- Memilih hero berdasarkan lamanya cooldown ultimate. Kebanyakan skill ultimate adalah skill yang paling mematikan. Namun dengan lamanya cooldown, hero-hero seperti ini janganlah dipilih dalam lebih dari satu. Jika kita memilih lebih dari satu, pihak lawan akan bermain agresif dan rush tower kita ketika ultimate hero-hero ini sedang dalam masa cooldown. Bayangkan bila dalam komposisi hero terdapat Enigma dan Leviathan. Ravage + Blackhole + damage dealer lainnya maka pihak lawan pasti gampang rata bukan? Namun bila kedua ultimate ini dalam keadaan cooldown dan terjadi war maka kedua hero ini kurang memiliki peran. Tipe hero seperti ini harus dipilih secara bijak karena counter yang ada pada mereka sudah cukup jelas, cooldown yang sangat lama.
- Tidak memiliki kombinasi yang dapat mematikan sebuah hero. Dalam melancarkan kombo terhadap sebuah hero, pastikan bahwa kombo tersebut dapat berjalan dengan sempurna sehingga dapat membunuh target dengan mudah. Contohnya, untuk membunuh Nerubian Weaver, komposisi combo yang baik: Lion+Ogre+Puck. Lion dan Ogre dapat membuka serangan dengan voodo dan Fireblast karena kedua skill ini tidak dapat dihindari menggunakan succuchi. Puck akan menyusul dengan serangan silence jikalau weaver selamat dari 2 skill disable sebelumnya.
- Tidak memiliki hero mid lane yang stabil. Middle lane atau lane tengah sangatlah penting. Kebanyakan semi-carry ditempatkan disini untuk berfungsi nantinya di midgame. Jika hero midlane saja sudah dibuli-buli, sangatlah sulit untuk memenangkan midgame. Mid hero wajib untuk bisa stabil farming, surviving dan melakukan harrasment dan jangan lupa, hero mid selalu beradu dalam perebutan runes atau powerup. Mereka harus secepatnya mendapatkan level dan item inti mereka (core item) untuk bisa membawa team menuju kemenangan. Ada banyak pilihan untuk hero midlane namun pastikan utnuk memilih yang paling cocok dan terbaik bila dipadukan dengan combo team dan juga merupakan counter yang baik terhadap line up team lawan.
- Memilih terlalu banyak hero "lembek". Hero-hero berbadan rapuh atau lembek biasa disebut softies adalah hero-hero yang gampang dibunuh. Memilih terlalu banyak hero dengan tipe seperti ini merupakan sebuah anugrah bagi team lawan. Kebanyakan tipe hero seperti ini sangat mudah di counter, cukup dengan Black King Bar dan mereka akan membunuh semua hero kita. Softies memang memiliki skill yang bagus atau menyakitkan namun memberikan tekanan terhadap team. Yang pertama adalah tekanan untuk selalu berhati-hati agar tidak menjadi feeder atau dalam bahasa DotA: ATM. Yang kedua adalah tekanan untuk dapat mengendalikan fase lawan dalam farming karena tentu saja kamu tidak ingin lawan dapat farm item-item mahal dan bagus lalu menyapu bersih team.
- Melakukan proses ban hanya sekedar ban asal-asalan. Kamu diberikan kesempatan untuk melakukan ban hero yang dapat melakukan counter terhadap strategi yang telah disusun. Kamu juga dapat ban hero yang dirasa sangat mengganggu dan sangat susah untuk di counter. Kamu tidak bijak bila melakukan ban hanya menuruti contoh ban hero yang dilakukan team lain. Lakukan proses ban dengan alasan yang jelas. Jika kamu lihat lawanmu melakukan pick 3 hero carry pada proses pick pertama, maka banlah support yang bagus yang akan menggangu team kamu. Jika kamu berencana untuk memilih hero yang sesuai dengan strategi kamu, kamu dapat melakukan ban terhadap hero yang dirasa menjadi counter terbesar bagi hero-hero team kamu. Banlah dengan bijak.
Source : Here